Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Kamis, 28 Februari 2019

Lahir Dengan Berat 268 Gram, Bayi Terkecil ini Berasal Dari Jepang

AddMimin
Hasil gambar untuk bayi terkecil di jepang
Sumber: JPNN.com

Kali ini Jepang digegerkan dengan lahirnya bayi terkecil di negeri sakura itu. Bayi yang lahir sejak Agustus lalu hanya memiliki berat sekitar 268 gram dan berukuran sebesar blok mentega.

Bayi itu dilahirkan melalui operasi caesar darurat di Rumah Sakit Universitas Keio di Tokyo, namun setelah dokter memperhatikan, bayi itu tidak akan tumbuh selama pemindaian 24 minggu dan itu dikhawatirkan hidupnya mungkin akan dalam bahaya.

Bayi mini itu dirawat di unit perawatan intensif neonatal, yang membantu menaikkan berat badannya hingga 3,2 kg. Selain penambahan berat badan, bayi tersebut juga dirawat agar dapat bernapas dengan baik selama di rumah sakit.

Para dokter anak yang merawat bayi yang baru lahir berharap kisah suksesnya akan memberi harapan kepada keluarga yang anaknya dilahirkan terlalu kecil atau prematur.

"Saya ingin orang-orang tahu bahwa bayi dapat kembali ke rumah dengan penuh semangat bahkan jika mereka dilahirkan kecil," kata dr. Takeshi Arimitsu dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (27/2).

Rekor bayi terkecil sebelumnya sendiri dipegang oleh bayi asal Jerman yang memiliki berat 274 gram yang lahir pada 2009. Sementara rekor lainnya adalah bayi perempuan terkecil yang lahir pada 2015 dengan berat 252 gram. 

Berdasarkan catatan, sejauh ini hanya ada 23 bayi yang lahir dengan berat kurang dari 300 gram, dan hanya 4 diantaranya yang berjenis kelamin laki-laki termasuk bayi dari Jepang tersebut.



Sumber: akurat.co 

Solok Selatan di Guncang Gempa, Korban Luka-luka Capai 42 Orang

AddMimin
Hasil gambar untuk korban gempa di solok
Sumber: Riaunews.com

Berita kini datang dari Kabupaten Solok Selatan yang sempat diguncang gempa. Menurut Dinas Kesehatan Solok Selatan, Novirman, korban luka-luka akibat gempa bumi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat hingga siang ini sudah mencapai 42 orang.

"Mereka kami rawat di tiga puskesmas dan satu orang kami rujuk ke RSUD," kata Novirman di Padang, Kamis (28/2/2019).

"Warga yang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan dirawat di tiga puskesmas, meliputi Puskesmas Mercu 35 orang, Puskesmas Abai tiga orang, Puskesmas Talunan dua orang, dan Puskesmas Bidar Alam dua orang (satu orang rujuk ke RSUD)," jelasnya.

Ia juga mengatakan sebagian besar luka yang dialami warga di bagian atas badan karena tertimpa reruntuhan bangunan. Bahkan ia mengatakan, bahwa ada satu warga yang kepalanya harus mendapatkan 12 jahitan

Dinas Kesehatan juga telah mendirikan tiga posko kesehatan dan juga menurunkan petugasnya serta menyediakan obat-obatan untuk penanganan warga yang menjadi korban gempa bumi, yakni di Sei Kunyit, Talunan, dan Sangir Jujuan.

Berdasarkan dari Data BNPB, ada sekitar 101 rumah yang rusak tersebar di empat nagari yang meliputi 30 rumah rusak sedang di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangor Balai Janggo.

Selain itu, empat rumah rusak berat dan enam rumah rusak sedang di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Jangjo. Satu rumah rusak berat dan 30 rumah rusak sedang serta rusak ringan di Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Sebanyak 30 rumah rusak sedang dan ringan di Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batanghari. Sementara itu BPBD Kabupaten Solok Selatan masih melakukan pendataan atas berbagai kerusakan  yang terjadi akibat gempat itu.

Sebelumnya telah diberitakan, Solok Selatan diguncang dua kali gempa pada Kamis dengan kekuatan magnitudo 4,8 sekitar pukul 01.55.02 WIB dan pukul 06.27.05 WIB yang berkekuatan magnitudo 5,3.



Sumber: akurat.co

Telah Booming di Luar Negeri, Wisata Halal Justru Ditolak di Bali

AddMimin
Hasil gambar untuk halal taiwan
Ilustrasi wisata halal yang ada di Taiwan | Arabian Gazette

Berita kali ini datang dari Ketua Tim Gubernur Bidang Pengelolaan Pesisir Marco Kusumawijaya yang menilai, bahwa jika konsep Wisata Halal yang diusung oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno merupakan sesuatu yang wajar dan tidak menyimpang.

Ia juga memberi contoh, konsep Wisata Halal juga sudah diterapkan terletak di tiga negara, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Adanya konsep Wisata Halal, justru tidak akan mengubah budayanya.

"Wisata Halal itu kini booming di Korea Selatan, Jepang (dan Taiwan juga kalau gak salah). Bagi non-muslim macam saya juga menyenangkan menemukan makanan Halal di Korea Selatan atau Jepang, kalau lagi kangen makanan non-babi, misalnya. Yang anggap itu negatif mungkin kurang piknik," cuit akun Twitter @mkusumawijaya, Kamis (28/2/2019).

Seperti yang telah diketahui, konsep Wisata Halal yang diusulkan oleh Sandiaga ditolak oleh masyarakat Bali ketika dalam kunjungan atau blusukannya di sana. Karena masyarakat di sana menilai, jika Pulau Dewata tersebut lebih menonjolkan budayanya yang sudah melekat sejak dulu.

"Tapi akhirnya terserah orang Bali sendiri: mau/tidak didatangi turis dari daerah mana dengan kebiasaan seperti apa?," ucapnya.

Meski usulnya telah ditolak, dirinya justru kembali mempertanyakan pemerintahan pusat yang seolah-olah membatasi program ke tiap daerah sehingga program baru tidak dapat diterima di sana.

"Yang menarik bagi saya adalah pertanyaan: seberapa jauh pemerintah (nasional) boleh memaksakan program ke daerah? Yang heran misalnya jarang sekali kepala daerah Papua sendiri yang bicara tentang pembangunan di Papua. Yang saya lihat/baca hanya dari presiden. Mengapa?," tanya dia.



Sumber: akurat.co  

Tak Mau Disebut Sebagai Sosok Utama Dibalik Juara Timnas, Ini Kata Indra Sjafri

AddMimin
Hasil gambar untuk Indra sjafri di bandara
Sumber: Tribunnews.com

Kali ini Indra Sjafri berhasil menghantarkan Timnas U-22 pulang dengan membawa gelar juara di ajang Piala AFF U-22 2019. Namun walau begitu, ia menganggap kalau dirinya bukanlah sosok yang paling berperan penting dalam keberhasilan ini, ia justru memberikan apresiasi dan sanjungan pada barisan pemain.

"Saya bukanlah sosok yang penting, tapi mereka ini (pemain), para pahlawan yang telah berjuang yang sebenar-benarnya di lapangan demi bangsa Indonesia," ucap Indra Sjafri ketika ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (27/2).

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga mengatakan bahwa tugasnya hanyalah memilih dan membina para pemain. Selebihnya itu adalah bagaimana tekad dan kemauan si pemain itu sendiri dalam berjuang di lapangan hijau.

"Saya hanya orang yg mengumpulkan orang-orang penting ini. Keberhasilan ini juga upaya dari orang-orang hebat yang membantu kami (official), ada suporter yang hebat. Tapi perjuangan itu sendiri adalah bagaimana usaha anak-anak ini (pemain) di lapangan, mereka yang berjuang," tambahnya.

Atas prestasi yang sangat membanggakan ini, Indra Sjafri tetap tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang juga ikut turut serta mengawal keberhasilan Garuda Muda. Ia juga berharap bahwa hasil baik ini bisa membawa kedamaian serta terus memacu prestasi lainnya.

"Terimakasih apa yg disuarakan selama ini atas izin Allah bisa kami wujudkan. Damailah kalian (suporter), terus berikan dukungan bagi kami agar bisa terus mengulang prestasi," ujarnya menambahkan.

Walau akhirnya Timnas U-22 sukses meraih gelar juara setelah menumbangkan Thailand di partai final, Indra Sjafri kemudian mengungkap bahwa itu semua tak diraih dengan kemudahan. Sebab, ada beberapa kendala seperti masalah teknis yang harus dilalui sebelum akhirnya berbuah manis.

"Kendala (teknisnya) pada saat TC (training camp) saat kompetisi belum dimulai. Anak-anak tidak berlatih, tidak ada TC. Kami juga persiapan hanya delapan minggu, syukur tak ada kendala berarti. Tapi sekali lagi, semua atas kehendak Allah kita bisa juara," tutupnya.



Sumber: akurat.co 

Sidang Perdana Habib Bahar bin Smith Diwarnai Orasi

AddMimin
Sumber: akurat.co

Kamis, (28/2/2019) Habib Bahar bin Smith menjalani sidang perdana atas kasus yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bandung.

Bahar sendiri tiba di PN Bandung sekitar pukul 07.30 WIB, dengan mengenakan gamis putih dipadu peci putih. 

Dengan menunduk tanpa memberikan komentar sepatah kata pun. Dirinya langsung dibawa ke sel tahanan di lembaga peradilan tersebut. 

Berdasarkan dari pantauan yang terlihat, ada ratusan orang yang tergabung dalam Keluarga Besar Barisan Pembela Habib Bahar (BPHB) mendatangi PN Bandung.

Kedatangan mereka guna memberikan dukungan kepada Bahar yang akan menghadapi proses peradilan terkait kasus dugaan penganiayaan anak di bawah umur. 

Image
Sumber: akurat.co

Selain berorasi, massa juga membawa spanduk yang diantaranya bertuliskan ‘Tangkap Pengkhianat Perjuangan’, Proses dan Penjarakan Habib Palsu’, Bebaskan Habib Bahar, Stop Kriminalisasi Habib Bahar’. 

Bahkan hingga berita ini diturunkan, persidangan Bahar belum mulai. Ratusan orang yang berada di depan PN Bandung melakukan orasi dan meneriakkan yel-yel dukungan kepada Bahar. 

Seperti diketahui, Bahar ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap dua remaja, MHU (17) dan ABJ (18). 

Polisi telah menjeratnya dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 170 ayat (2), Pasal 351 ayat (2), Pasal 333 ayat (2), dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.



Sumber: akurat.co

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Distributed By Gooyaabi Templates