 |
| Sumber: Potret Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (15/1/2020). | Antara |
Terkait kabar dua WNI yang telah terinfeksi Virus Corona membuat banyak masyarakat panik dan khawatir. Namun dalam kepanikan ini, Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mengatakan pemerintah siap dan mampu mengatasi virus Corona (Covid-19).
"(Masyarakat) jangan terlalu panik karena kata Presiden Corona-nya itu sendiri tidak terlalu menakutkan kalau dilihat dari statistik dan perkembangannya. Akan tetapi, yang lebih menakutkan itu kepanikan masyarakat. Yang lebih buruk bagi kehidupan kebangsaan ini kalau terlalu panik," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Sebelumnya, kepanikan ini berawal saat Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang warga Depok yang merupakan ibu dan anak positif terjangkit Covid-19. Informasi yang berpusat di Kementrian Kesehatan itu membuat banyak masyarakat sangat khawatir.
Walau begitu, ia juga berharap agar pemerintah tidak mendramatisasi persoalan yang ada saat ini, terutama pemerintah daerah.
"Ada sesuatu yang belum jelas sudah konferensi pers Corona. Seperti di Cianjur itu, tadi katanya Covid-19 mengkhawatirkan, ini baru diumumkan ternyata itu enggak ada, enggak terinfeksi Corona. Ini baru disiarkan di TV barusan," kata Mahfud.
Mahfud juga mengingatkan agar pemerintah daerah membuat tenang dan tidak membuat seperti menakutkan. Oleh karena itu, masalah-masalah teknis penanganan soal virus Corona jangan bicara sendiri-sendiri, termasuk dirinya.
"Saya hanya menyampaikan itu sudah terpusat. Itu yang sifatnya politis, bukan teknis penanganannya supaya berhati-hati memberi keterangan itu. Jangan terkesan ingin mendramatisasi, mencari panggung, jangan terkesan itu. Masyarakat harus ditenangkan, pemerintah siap dan mampu menangani masalah Corona itu dengan standar WHO," tukasnya
Sumber: Akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar