Kenyamanan saat makan di kantin sekolah memang membuat kita rela untuk berlama-lama apalagi bersama teman-teman yang pastinya dilakukan sambil mengobrol. Tapi untuk anak-anak ini sepertinya tidak ada lagi kenyamanan saat makan di kantin, pasalnya salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Sangqui, Provinsi Henan, China ini menerapkan strategi khusus agar murid-muridnya ini tidak berlama-lama makan di kantin yakni dengan cara menghilangkan kursi dan bangku yang ada di kantin.
Para siswa yang baru kembali ke sekolah dari libur musim panas pun terkejut, karena raibnya kursi yang ada di kantin mereka. Sebenarnya ini adalah niat baik dari pihak sekolah, agar para siswa termotivasi untuk makan cepat dan memberikan banyak waktunya untuk belajar. Bahkan pihak sekolah merencanakan untuk menetapkan titik berdiri para siswa sehingga tidak ada yang berlama-lama dikantin.
Sebelumnya SMA papan atas di China juga menerapkan metode gaya militeristik sebagai teknik pendisiplinan siswanyaseperti draconian dari 'gaokao factory' yang bertujuan untuk menyiapkan siswa Gaokao memasuki ujian masuk kampus elit di China. Dan diduga juga kebijakan yang diterapkan di salah satu SMA di kota Sangqui ini sepertinya terinspirasi dari aturan sekolah itu.
Pegawai sekolah juga menyatakan dalam sebuah video yang viral di sosial media China bahwa rata-rata mereka hanya boleh makan selama 10 menit.
Menurut sebagian orang, kebijakan ini dipandang aneh dan bahkan banyak menuai kritik. Karena dengan ditiadakannya kursi kantin tidak akan berpengaruh pada performam belajar siswa, namun justru akan menibulkan kebiasaan makan yang buruk.
Sumber : akurat.co
0 komentar:
Posting Komentar